Aku tahu hatimu sedang pedih, karena jiwa yang kau cintai
dan kau baktikan hidupmu untuknya, menaruhmu di urutan akhir dalam perhatiannya.
Jika ia belum mampu memuliakanmu, engkau berharapsetidaknya ia mengasihimu.
Engkau hidup untuknya, tetapi mengapakah engkau seolah harus mengemis
bagi sedikit perhatiannya?
Adikku, bersabarlah.
Indahkanlah dirimu, bagi Tuhanmu, yang akan menyelamatkanmu dari pengabaian.
http://putra-artian-11.blogspot.com/
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon komentarnya untuk membangun blog ini!