Secerca Harapan Dari Mata Pemuda-Pemudi Sang Rajawali
Mungkin kita pernah mendengar pemuda dan pemudi bangsa ini yang rela berangkat sekolah di pagi buta dan pula menempuh jarak yang berkilo-kilometer dengan berjalan kaki hanya untuk terus mendapatkan pendidikan, bukan hanya itu jalan yang mereka tempuh pun tak selamanya mulus, jalan yang menanjak dan menurun pun bukan menjadi halangan bahkan menjadi motivasi yang lebih untuk terus belajar.
Miris sekaligus bangga, kenapa miris? Ya, bangsa yang besar dan kaya raya ini belum bisa memberikan fasilitas yang baik untuk saudara-saudara kita di daerah tertinggal, dan kenapa bangga? Bangga terhadap motivasi belajar yang mereka miliki dengan fasilitas yang minim mereka tetap ingin dan terus mendapatkan pendidikan dan bangga bahwa bangsa ini masih memiliki pemuda pemudi yang berjiwa kuat. Saya menyebut mereka burung Rajawali, saat badai menerpa tubuh burung Rajawali, burung Rajawali tersebut tidak serta-merta turun kebawah namun burung Rajawali tersebut terbang semakin tinggi untuk menghindari badai hingga batas badai tersebut. Mungkin motivasi inilah yang dapat kita terapkan di dalam kehidupan kita.
Tetapi semua itu berbanding terbalik dengan kita yang mempunyai fasilitas yang cukup, semangat belajar yang mulai kurang, toleransi yang semakin berkurang sehingga terjadi tawuran antar pelajar, pergaulan bebas dan lain-lain. Apakah kita tidak malu dengan saudara-saudara kita yang mempunyai fasilitas yang minim namun mempunyai motivasi dan akhlak yang baik? Seharusnya kita malu dan merubah diri kita dengan motivasi yang dimiliki pemuda pemudi sang Rajawali.
http://blogdetik.com/
0 komentar:
Posting Komentar
Mohon komentarnya untuk membangun blog ini!